Penutupan Jalan Kota Cirebon Hari Ke-11, Bus Nyangkut di Jalan Sabrang, Titik Penyekatan Krucuk Sempat Dibuka

Penutupan Jalan Kota Cirebon Hari Ke-11, Bus Nyangkut di Jalan Sabrang, Titik Penyekatan Krucuk Sempat Dibuka

CIREBON - Penyekatan dan penutupan di ruas jalan menuju Kota Cirebon menyebabkan jalan alternatif di sekitarnya padat. Sebuah bus bahkan nyangkut di Jl Sabrang Indah, Kedawung.

Dari informasi yang diterima radarcirebon.com, bus tersebut sekitar pukul 19.15 WIB hendak menuju arah Jawa Tengah.

Namun, karena ada penyekatan di Kedawung, bus tersebut berusaha untuk tetap melintas dengan melewati jalan kecil untuk kemudian kembali ke jalur pantura Kota Cirebon.

Diduga bus Polytama Propindo tersebut mengikuti pengendara lain melewati jalan-jalan kecil, hingga akhirnya terjebak.

Sayangnya, ukuran bus tidak memungkinkan untuk melaju di ruas Jalan Sabrang Indah, Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Imbasnya, bus tersebut terjebak dan sempat nyangkut. \"Tadi sih bilangnya mau ke terminal, di sini kejebak. Sudah maju mundur, mentok,\" ujar Rara, warga RW 04 Desa Kalikoa, kepada radarcirebon.com.

Bus tersebut akhirnya dapat keluar dalam jalan tersebut dan melanjutkan perjalanan. \"Tadi kata sopirnya lewat sini karena ada pos PPKM,\" ucap Rara.

Sementara itu, nyaris bersamaan beredar video yang menyebutkan bahwa titik penyekatan penutupan Jalan Slamet Riyadi jebol, pada Selasa petang (13/7/2021).

Video tersebut beredar di grup whatsapp maupun beragam platform media sosial lainnya. Disebutkan bahwa penyekatan jebol karena banyaknya pengendara yang hendak melintas.

Namun, informasi ini diluruskan Kasatlantas Polres Cirebon Kota, AKP La Ode Habibi Ade Jama. Titik penyekatan bukan jebol, tetapi memang karena dibuka oleh petugas. \"Itu bukan jebol, tapi dibuka petugas,\" kata Kasatlantas.

Disebutkan dia, lokasi tersebut memang sudah dibuka malam ini, mengingat pada malam hari semua lampu PJU dipadamkan.

Besok, kata dia, akan kembali dilakukan pemeriksaan kartu atau sertifikat vaksin. \"Sertifikat vaksin harus dibawa berupa print, bukan hp,\" tandasnya. (rdh/jrl)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: